Dengan Samapta, Fisik Prajurit Kodim 0727 Karanganyar Teruji dan Terukur
Untuk mengukur sejauh mana kebugaran fisik Prajurit, Kodim 0727/Karanganyar menggelar Samapta Periodik Tahap II Tahun 2019 di alun-alun kabupaten Karanganyar, Selasa (27/08/2019).
Kesamptaan jasmani yang baik merupakan modal utama dalam mendukung keberhasilan tugas pokok TNI AD, dimana kali ini diikuti oleh seluruh anggota dari Kodim Karanganyar dan Minvetcad Karanganyar.
Kegiatan Samapta ini di awasi Serma Slamet dari Bajasrem 074/Warastratama , yang dilaksanakan mulai dari tanggal 27 s.d 30 Agustus 2019.
Sebelum melaksanakan kegiatan, diawali dengan pengecekan personel yang akan melaksanakan tes Samapta kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan awal untuk mengukur tensi dan denyut nadi bagi para peserta. Batiops Kodim Karanganyar Pelda Sunardin pimpin senam perenggangan.
Kesamptaan jasmani yang baik merupakan modal utama dalam mendukung keberhasilan tugas pokok TNI AD, dimana kali ini diikuti oleh seluruh anggota dari Kodim Karanganyar dan Minvetcad Karanganyar.
Kegiatan Samapta ini di awasi Serma Slamet dari Bajasrem 074/Warastratama , yang dilaksanakan mulai dari tanggal 27 s.d 30 Agustus 2019.
Sebelum melaksanakan kegiatan, diawali dengan pengecekan personel yang akan melaksanakan tes Samapta kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan awal untuk mengukur tensi dan denyut nadi bagi para peserta. Batiops Kodim Karanganyar Pelda Sunardin pimpin senam perenggangan.
Beberapa item yang dinilai dalam tes kesamaptaan Jasmani, yaitu lari 12 menit untuk kesegaran A dan kesegaran B meliputi Pull Ups 1 menit, Sit Ups1 menit , Push Ups 1 menit, Lunges 1 menit dan Shuttle Run 2 X 10 meter, serta ketangkasan renang sejauh 50 meter.
Serma Slamet mengatakan, pembinaan fisik dalam menghadapi kesamaptaan jasmani bagi prajurit ini mengacu pada program-program dari Komando Atas, dan dilaksanakan secara bertahap, bertingkat serta berlanjut. "Pembinaan telah dilaksanakan meliputi aerobik rutin tiap hari Selasa, Kamis dan Jum'at," ujarnya.
"Program pembinaan fisik harus dilaksanakan secara serius, sehingga akan mendapat hasil nilai yang maksimal," tegasnya.
Dandim Letkol Inf Andi Amin Latama, S.Sos. menambahkan, pembinaan fisik dalam menghadapi kesemaptaan jasmani bagi prajurit mengacu pada program dari Komando Atas, dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut.
Kemudian dalam pelaksanaan kegiatan juga diutamakan faktor keselamatan jiwa, dan jangan memaksakan diri untuk tetap mengikuti kegiatan.
Serma Slamet mengatakan, pembinaan fisik dalam menghadapi kesamaptaan jasmani bagi prajurit ini mengacu pada program-program dari Komando Atas, dan dilaksanakan secara bertahap, bertingkat serta berlanjut. "Pembinaan telah dilaksanakan meliputi aerobik rutin tiap hari Selasa, Kamis dan Jum'at," ujarnya.
"Program pembinaan fisik harus dilaksanakan secara serius, sehingga akan mendapat hasil nilai yang maksimal," tegasnya.
Dandim Letkol Inf Andi Amin Latama, S.Sos. menambahkan, pembinaan fisik dalam menghadapi kesemaptaan jasmani bagi prajurit mengacu pada program dari Komando Atas, dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut.
Kemudian dalam pelaksanaan kegiatan juga diutamakan faktor keselamatan jiwa, dan jangan memaksakan diri untuk tetap mengikuti kegiatan.
"Layak atau tidak, siap atau tidak, biarlah tim kesehatan yang menentukannya. Jangan mengabaikan faktor keselamatan jiwa, yang akan berakibat buruk terhadap diri sendiri, keluarga maupun Satuan. Lakukan dengan maksimal sesuai dengan kemampuan, karena satuan sudah melaksanakan pembinaan fisik rutin setiap hari Selasa, Kamis dan Jumat," Tegas Andi.(SigitW)