Dandim Karanganyar Ajak Warga Tidak Mudah Terprovokasi Berita Hoaxs
Kodim Karanganyar - Dandim Karanganyar Ajak Warga Tidak Mudah Terprovokasi Berita Hoaxs |
Bertempat di Ruang Anthorium Rumah Dinas Bupati Karanganyar Jl. Lawu Kab. Karanganyar, dilaksanakan Silaturohmi Forkopimda kabupaten Karanganyar dengan Warga/Mahasiswa/Pelajar Papua yang Ada di Kab. Karanganyar. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kesbangpol Karanganyar. Sabtu (31/8)
Agus Cipto Waluyo Kakesbangpol kabupaten Karanganyar sebagai penyelenggara menyampaikan, bahwa pada kesempatan yang baik ini, memang kami khususkan untuk mengumpulkan Warga/Mahasiswa/Pelajar Papua di Kab. Karanganyar dalam rangka mempererat tali persaudaraan kita bersama. Badan Kesbangpol dalam kegiatannya ada Forum Persaudaraan Bangsa Indonesia (FPBI), untuk melaksanakan kegiatan mengakomodir semua kegiatan semua suku yang ada di Indonesia termasuk yang ada di Karanganyar.
Perlu kita ketahui di Karanganyar ada pilihkan warga Papua yang sedang belajar, atau berdomisili di Karanganyar yang kita rangkul semua dalam FPBI. Diharapkan dengan kegiatan ini kita bisa saling bersinergi untuk mempererat persaudaraan dan persatuan.
"Pertemuan pada sore hari ini bisa semakin meningkatkan atau memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Masih dalam momen Kemerdekaan, disemangati oleh semangat Proklamasi Kemerdekaan, semua yang ada di Karanganyar saya berharap semuanya berbahagia. Kalau ada warga Papua yang belajar di Karanganyar ada yang menyakitinya, saya selaku Bupati Karanganyar adalah orang pertama yang bertanggung jawab dan membela warga Papua di Karanganyar,"terang Juliyatmono.
Kodim Karanganyar - Dandim Karanganyar Ajak Warga Tidak Mudah Terprovokasi Berita Hoaxs |
"Ibarat tubuh kalau ada bagian yang sakit, maka semuanya akan merasakan sakit. Saya berharap warga Papua yang sedang belajar atau berdomisili di Karanganyar tidak mudah terprovokasi, ataupun terpancing oleh berita berita hoaks.
Kehidupan beragama di Kab. Karanganyar sudah berjalan dengan sangat baik, dan mendapatkan ranking paling tinggi di Jawa Tengah. Karena di Karanganyar kehidupan beragama bisa saling menghargai dan rasa toleransinya masih sangat tinggi di dalam menghadapi perbedaan. Saya berharap dapat hidup dengan guyup rukun, tidak mengedepankan emosional, selain itu kalau ada permasalahan yang sedang
dipikirkan agar diutarakan. Karena Bupati/Forkopimda akan ikut andil menyelesaikan masalah, dan Papua akan tetap dalam pangkuan Ibu Pertiwi. Mudah-mudahan dengan optimisme ini, Bangsa Indonesia semakin tambah maju, karena perbedaan adalah modal utama persatuan dan kesatuan,"Tegas Bupati.
Letkol Andi menambahkan Agenda pada sore ini masih dalam rangkaian memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 74 tahun 2019. Makin kesini tantangan kita semakin komplek, apalagi dengan adanya perkembangan medsos. Kita harus waspada agar tidak mudah terpengaruh dengan berita yang tidak benar.
"Adik - adik dari Papua yang di wilayah kabupaten Karanganyar jangan minder berkecil hati, malu, kalau ada sesuatu bisa koordinasi dengan Polres atau Kodim, dan pemerintah Karanganyar,"terang Dandim.(SigitW)