Apel Operasi Candi Polres Karanganyar 2022 Di Alun Alun Karanganyar
KARANGANYAR– Bertempat di Alun-alun kabupaten Karanganyar telah dilaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2022 Polres Kabupaten Karanganyar yang mengusung tema "Wujud Sinergi Polri dengan Instansi Terkait Untuk Menjamin Masyarakat Aman Dan Sehat Dalam Perayaan Idul Fitri 1443 H", Jum'at 22 April 2022.
Turut hadir Bupati Karanganyar Drs. H. Juliyatmono MM, Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo S.I.P, Jajaran Forkopimda, Kepala BPBD, Kepala Dishub, Kepala Satpol PP serta diikuti TNI/Polri, FKUB, Senkom, Tim Relawan Wilayah Karanganyar.
Amanat Kapolri Jendral Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si yang dibacakan oleh Pimpinan Apel Bupati Karanganyar mengatakan, Polri dengan dukungan dari TNI, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan lainnya menyelenggarakan Operasi Ketupat 2022 yang dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 28 April 2022 sampai dengan 9 Mei 2022.
Operasi ini akan melibatkan 144.392 personel pengamanan gabungan yang terdiri atas 87.880 personel Polri, 13.287 personel TNI, serta 43.225 personel yang berasal dari instansi terkait.
Strategi penguatan untuk mengendalikan penyebaran covid-19 menjelang, pada saat dan sesudah Idul Fitri 1443 H/Tahun 2022 harus dapat dilaksanakan dengan baik, dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
- Melakukan himbauan dan mengawasi kedisiplinan masyarakat agar taat terhadap protokol kesehatan 3M.
- Mendorong pengelola tempat wisata untuk memastikan aplikasi Peduli Lindungi terpasang.
- Melaksanakan penjagaan dan pengamanan terhadap pelaksanaan Ibadah Idul Fitri, Mengawasi terpenuhinya persyaratan perjalanan mudik.
- Melakukan Testing, Tracing, dan Treatment terhadap kasus yang terkonfirmasi covid-19.
- Melaksanakan random check SWAB Antigen.
- Melakukan percepatan program vaksinasi.
- Melakukan manajemen rekayasa.
Pada kesempatan tersebut disampaikan beberapa penekanan, guna mendukung keberhasilan pelaksanaan Operasi Ketupat 2022, yaitu mejaga stamina dan kesehatan mental beserta fisik selama perjalanan operasi, melakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang, melaksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, menggelar kekuatan Polri pada pos-pos pengamanan dan pelayanan serta di titik-titik rawan kriminalitas, titik-titik kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, melakukan koordinasi dan kerjasama dengan satgas covid-19.
Mendorong para pengelola tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan tempat lainnya yang dapat menimbulkan kerumunan untuk memasang dan menerapkan aplikasi Peduli Lindungi, Satgas Pangan agar betul-betul memainkan peran untuk membantu pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan-bahan pokok dan pengendalian harga, mantapkan kerja sama, sinergi, dan soliditas para pihak yang terlibat.(Lam-Kra27)