Mengenal Perjuangan Teodora Audi Ayudia Seorang Atlet Panahan Difabel Divisi Compound Raih Medali Emas
Bangkok Thailand - Usai Sudah Kejuaraan Panahan Bangkok 2023 Asian Para Archery Championships & CQT 2024
World Archery Asia (WAAs)
Bangkok, 18-23 Nov 2023, Wakil Putri Indonesia Divisi Compound
Teodora Audi Ayudia Ferelly Essant berhasil meraih Medali Emas dan Medali Perak dalam kategori Eliminasi/Aduan CQT dan Mix Team bersama Ken Swagumilang.
Audi adalah seorang lulusan SMA Stella Duce 1 Yogyakarta yang dulu nya pemain Basket andalan Tim dan Sekolahnya, Tetapi pada suatu hari yang nahas, Juli 2017, Audi mengalami kecelakaan fatal. Dia dan keluarganya berada dalam perjalanan pulang setelah liburan di Bali. Tetapi, sungguh malang, mobil yang dia tumpangi ditabrak dengan keras dari belakang oleh sebuah bus di jalanan Pasuruan, Jawa Timur hingga menyebabkan dirinya mengalami kelumpuhan.
Beruntung dokter yang merawat Audi memilki teman seorang pelatih panahan. Inilah awal kebangkitan dan semangat baru Audi muncul. Dia mencoba belajar menjadi seorang pemanah bersama para penyandang difabel lainnya.
Audi yang terus belajar telah mampu mewakili D.I Yogyakarta di beberapa pertandingan. Keikutsertaannya bukan sekedar berpartisipasi, tapi juga berprestasi. Hingga Audi memperoleh tugas mewakili D.I Yogyakarta untuk bersaing dengan para atlet difabel lain.
"Hingga saat ini, saya sudah mengikuti berbagai pertandingan, di berbagai wilayah kota Indonesia," ucapnya. Meski awalnya mengalami penuh tekanan, akhirnya dia mampu menunjukan hasil dari kerja kerasnya.
Melalui Bangkok 2023 Asian Para Archery Championships & CQT 2024, World Archery Asia (WAAs) Bangkok, Thailand, Jum'at (24/11/2023). Menjadi salah satu momen besar bagi Teodora Audi Ayudia Ferelly Essant.
Sekarang Audi sedang berambisi untuk mengembangkan karirnya lebih jauh lagi, terutama dalam bidang panahan. Audi meraih emas compound kualifikasi Olimpiade 2024 zona Asia. Hasil ini membuat Audi dipastikan meraih tiket ke Paris tahun depan.
Selain itu, Audi yang bertandem dengan Ken Swagemilang juga berhasil menembus final dan meraih perak Compound Open Mixed Team.(Tj)