Swipe up untuk membaca artikel

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Kepala Staf Kodim Berikan Wawasan Kebangsaan

KARANGANYAR — Dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah  SMA Negeri 1 Karanganyar, Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama, S.I.P., dalam hal ini diwakili oleh Kepala Staf Kodim Mayor Chb Sutaryanta memberikan Wawasan Kebangsaan Nasionalisme, Patriotisme dan Pencegahan Radikalisme, bertempat di aula SMA Negeri 1 Karanganyar, Selasa (23/07/2024).

Mayor Chb Sutaryanta menjelaskan, Nasionalisme adalah suatu ideologi atau paham yang mengajarkan cinta dan kesetiaan terhadap negara atau bangsa sendiri. Nasionalisme bisa muncul dalam berbagai bentuk, termasuk kebanggaan budaya, sejarah, bahasa, dan tradisi. Ini dapat memotivasi individu dan kelompok untuk mendukung kedaulatan negara mereka, memperjuangkan kemerdekaan dari penjajahan, atau memperkuat identitas nasional.

Nasionalisme juga bisa memiliki dampak positif dan negatif. Positifnya, nasionalisme bisa meningkatkan solidaritas dan kerjasama antar warga negara serta mendorong pembangunan nasional. Namun, jika berlebihan, nasionalisme bisa menyebabkan xenofobia, rasisme, atau konflik dengan negara lain.

Ia juga menambahkan, bahwa media sosial memiliki dampak yang signifikan bagi anak sekolah. Berikut adalah beberapa dampak positif dan negatifnya.

Dampak positif diantaranya sebagai sumber informasi dan pembelajaran media sosial bisa menjadi sumber informasi tambahan untuk pelajaran di sekolah. Banyak materi edukatif, tutorial, dan kursus online yang bisa diakses. Koneksi dan kolaborasi anak-anak bisa berkomunikasi dengan teman sekelas atau guru, mendiskusikan tugas, dan berkolaborasi dalam proyek sekolah.

Sedangkan dampak negatif, gangguan penggunaan media sosial yang berlebihan dapat mengganggu waktu belajar dan konsentrasi anak-anak, sehingga mempengaruhi prestasi akademis mereka. Cyberbullying anak-anak dapat menjadi korban perundungan siber, yang bisa berdampak serius pada kesehatan mental dan emosional mereka.

Selain itu, tawuran di kalangan anak sekolah juga dapat memiliki berbagai dampak negatif yang serius, baik secara fisik, psikologis, sosial, maupun akademis.

"Wawasan kebangsaan adalah pemahaman dan kesadaran akan nilai-nilai, sejarah, budaya, dan cita-cita bangsa. Bagi siswa, wawasan kebangsaan sangat penting untuk membentuk karakter dan identitas mereka sebagai warga negara yang baik", pungkasnya.(Tr-Kra27)
berita Berita Satuan klaten polri TMMD TMMD Reg tni